Sering merasa gatal ketika menggunakan BlackBerry? Percaya atau tidak, Anda mungkin alergi terhadap produk smartphone besutan perusahaan Kanada Research in Motion atau RIM tersebut.
Alergi di sini sama sekali bukan kiasan, tetapi benar-benar reaksi tubuh secara harfiah terhadap smartphone BlackBerry, demikian diungkapkan oleh sebuah studi American College of Allergy, Asthma, and Immunology (ACAAI).
Tim peneliti dari universitas tersebut mencari dua bahan pemicu alergi Nikel dan Cobalt pada sejumlah model smartphone BlackBerry, iPhone, dan Android. Hasilnya, satu dari tiga model smartphone BlackBerry ditemukan mengandung nikel.
Pengguna
pun berpotensi mengalami gatal di sekeliling tulang pipi, rahang, dan
telinga. Nikel sendiri adalah jenis materi yang bisa memicu alergi pada
17 persen wanita dan 3 persen pria.
Sebaliknya, model-model smartphone iPhone dan Android tak ada yang mengandung nikel atau cobalt.
"Pengguna BlackBerry yang mengalami alergi sebaiknya menghindari
berbicara dalam waktu lama lewat telepon, mengetik SMS, atau memegang smartphone mereka bila mulai timbul gejala," ujar ahli alergi Luz Fonacier M D yang terlibat dalam penelitian itu.Gejala dimaksud meliputi ruam kemerahan, bengkak, gatal-gatal, eksim, dan kulit melepuh atau luka.
Lebih lanjut, ACAII menyarankan pengguna BlackBerry yang mengalami alergi agar melapisi smartphone dengan casing plastik dan film tipis untuk layarnya. "Untuk mengurangi kemungkinan alergi, disarankan untuk beralih ke smartphone Android atau iPhone," ujar Fonacier.
Di samping BlackBerry, penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa sebagian besar ponsel model flip yang sempat populer beberapa tahun lalu ternyata mengandung nikel dan cobalt.
Masalah
alergi ini adalah berita yang kurang menggembirakan untuk RIM yang
sedang bersiap meluncurkan perangkat BlackBerry 10 andalannya tahun
depan. Apakah smartphone BlackBerry generasi berikutnya akan bebas dari
kandungan nikel atau cobalt?
Sumber: Kompas.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar